ANALISIS KASUS JALUR DISTRIBUSI HANDPHONE OPPO

OPPO merupakan salah satu brand smartphone global yang sukses menggarap pasar indonesia. Bagaimana tidak, sejauh kiprahnya di Tanah Air yang masih relatif baru, bisnis smartphone OPPO tergolong cukup moncer. Hal ini terlihat dari beberapa laporan lembaga riset yang mendapuk OPPO sebagai vendor kedua terbesar di Indonesia pada tahun 2016 lalu.

Sekilas tentang OPPO, perusahaan ini masuk ke indonesia sejak tahun 2013 silam, yang di tandai dengan diluncurkannya smartphone perdananya, yakni OPPO Find 5. 

Menurut Aryo Meidianto, selaku media relations OPPO Indonesia. Beliau mengatakan bahwa populasi penduduk yang mencapai 262 juta jiwa dan tingkat penetrasi penggunaan mobile internet merupakan faktor yang membuat OPPO tertarik untuk bertarung di pasar smartphone Tanah Air.

Keseriusan OPPO dalam mengeksplorasi pasar Indonesia tidak hanya dilakukan dengan menjadikan Indonesia sebagai  tempat pemasaran produknya saja. Seiring dengan pemberlakukan aturan tingkat kandungan dalam negeri, di akhir tahun 2014 lalu, OPPO Indonesia telah melakukan topping off pabrik yang berlokasi di Kawaraci Tanggerang. Selain pabrik, OPPO juga fokus dalam menyediakan layanan purna jual  bagi pelanggannya. Saat ini, kata Aryo, OPPO memiliki 88 titik purna jual yang beroperasi melayani konsumen dan 10 titik dalam proses pembangunan.